Assalamu'alaikum Wr.Wb Kali ini penulis akan share mengenai cara mencetak label beserta barcode pada SLIMS 8 (Akasia). Secara default SLIMS 8 Akasia telah tersedia fitur cetak label, cetak barcode item buku, dan juga cetak barcode nomer. Fitur ini sangat membantu pustakawan dalam mencetak keperluan perpustakaan. Ada beberapa pengguna / pustakawan menyukai pencetakan label beserta barcode secara bersamaan. Hal ini juga lebih efisien waktu. Untuk mencetak label beserta barcode, ada plugin Cetak Label Barcode yang dibuat oleh Adhien Achmad Hadi. Plugin ini mampu mencetak label dan barcode secara bersamaan. Mari kita pasang plugin Cetak Label Barcode 1. Download plugin Cetak Label Barcode disini https://www.dropbox.com/s/jpalb1bkfal51vc/Label-Barcode-Cendana-.zip 2. Ekstrak file. 3. Jangan lupa untuk mem back-up file asli dari submenu.php yang terdapat pada direktori slims8-akasia/admin/modules/biibliography. Rename file tersebut menjadi submenu.php1 4.
Assalamu'alaikum Wr.Wb Kali ini penulis akan sharing mengenai Bagaimana sih mempermudah dalam pengelolaan letak buku berdasarkan kelompoknya? Pembaca yang terhormat, bisa Anda bayangkan ketika banyak murid yang mengembalikan buku. Tentunya banyak sekali buku yang menumpuk di meja , dan buku tersebut beda kategori. Ada yang pengetahuan, novel, ilmu agama, kamus, dan lain sebagainya. Nah, untuk mempermudah dalam pengelompokan buku berdasarkan kategori sebaiknya kita cetak label menggunakan warna, yang mana warna tersebut untuk mengklasifikasikan buku berdasarkan kategori atau kelompoknya. Teman - teman semua bisa menambahkan plugin label barcode warna. Berikut langkah - langkahnya : 1. Download plugin nya https://www.dropbox.com/s/jpalb1bkfal51vc/Label-Barcode-Cendana-.zip 2. Setelah terdownload, silahkan ekstrak! 3. Back-up lah terlebih dahulu file submenu.php yang terdapat pada direktori /slims8-akasia/admin/modules/bibliography. Renamelah menjadi submenu.php1 k
Assalamu'alaikum wr.wb Sebelum memulai instalasi Webmail Server, perlu kalian ketahui terlebih dahulu bahwa Webmail berbeda dengan Mail. Webmail hanyalah merupakan frontend dari Mail. Inti mekanismenya sebenarnya terdapat pada Mail Server, bukan pada Webmail Servernya. Karena tujuan Webmail hanya untuk memudahkan user dalam mengakses Mail Server tersebut. Seperti halnya sebuah Bank, apabila kalian ingin mengirim uang bukankah jauh lebih mudah dan praktis jika kalian mengirim uang melalui ATM daripada harus mengirim uang dari pusat Bank nya langsung? Akan tetapi, tanpa sebuah Bank, ATM tidak akan ada gunanya, sebaliknya tanpa ATM, Bank tetap akan dapat berfungsi dengan normal. Begitu pula dengan Mail dan Webmail, tanpa adanya Mail Server, Webmail Server tidak akan ada gunanya. Akan tetapi jika Mail Server tanpa Webmail Server, Mail Server tersebut tetap dapat bekerja sebagaimana biasa. Beberapa contoh Webmail yang terkenal adalah Squirrelmai
Komentar
Posting Komentar